* Korban Penganiayaan Dukung Penetapan Diego Michiels Sebagai Tersangka

Jakarta - Polisi resmi menetapkan Diego Michiels (22), pemain timnas Indonesia, sebagai tersangka kasus penganiayaan. Langkah polisi ini didukung oleh pihak Mef Paripurna, korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Diego.

"Kami mendukung penuh langkah kepolisian. Polisi sudah mengambil langkah tepat dalam menetapkan Diego sebagai tersangka," ujar kuasa hukum Mef, Putri Deyesi Rizki, dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (9/11/2012) malam.


Putri juga mengapresiasi langkah kepolisian yang melakukan penjemputan paksa Diego pada sore hari ini. Dalam laporan Mef kepada polisi, lanjut Putri, begitu yakin orang yang melakukan pemukulan kepadanya itu adalah Diego.

"Klien saya sangat yakin. Oleh karena itu memang sudah sewajarnya Diego ditetapkan sebagai tersangka," ujar Putri.

Diego Michiels resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Pemain naturalisasi asal Belanda ini kini diperiksa intensif bersama tiga orang rekannya.

Untuk diketahui, Diego saat kejadian sedang menjalani pemusatan latihan timnas untuk Piala AFF di Malaysia. Tak ada pemain yang boleh berkeliaran di malam hari saat pemusatan latihan tersebut.

Sebelumnya konfirmasi dari Diego Michiels yang disanggongi wartawan saat latihan Timnas di GBK Senayan, tidak diperoleh. Diego tak mau bicara. Keterangan hanya datang dari pelatih Timnas Nil Maizar dan Manajer Timnas Habil Marati. Keduanya mengakui Diego semalam memang keluar dari mess, tetapi tidak diketahui tujuannya.

"Dia memang mengakui kalau keluar malam," kata Nil kemarin. Atas pelanggaran keluar malam itu, Diego mendapat sanksi tidak mendapat uang saku Rp 500 ribu/hari selama seminggu.

Diego dipolisikan oleh Mef Paripurna (21), seorang mahasiswa asal Bogor. Mef mengaku dipukuli Diego di tempat parkir Senayan City pada Kamis dinihari. Mef melihat Diego mabuk. Dia menderita luka parah di bagian wajah. Dalam jumpa pers hari ini di rumahnya, Mef akan mengejar Diego hingga masuk penjara.

Versi polisi, kericuhan terjadi di Bar Domain, Senayan City, akibat senggolan antara Diego dan rekan Mef pada Kamis dinihari. Satpam lantas mengusir mereka keluar. Di luar, keributan berlanjut dan terjadilah pemukulan kepada Mef di tempat parkir.






Sumber : Detik.com
(fjp/nrl)